Kamis, 31 Maret 2011

RAS MUHAMMAD

Filosofi di balik nama RAS MUHAMMAD

nama Muhamad diambil dari nama pertama Muhamad Egar. Sedang nama sebutan Ras diambil dari kosa kata bahasa Jamaika yang berarti bung/brur/mas. Akar kata Ras berasal dari kata Rastaman atau orang yang telah memahami falsafah dan ajaran Ras Tafari. Kata Ras sendiri dalam bahasa Amharik (Ethiopia) berarti Prince, putra bangsawan. Kalo boleh mengutip kata-kata Om Bob Marley "Reggae music is King Music", musik Reggae adalah musik yang disuguhkan untuk para
bangsawan/Royal Music.
catatan :
Ibarat/Seperti tarian Bedoyo Ketawang di Kraton Solo yang harus ditarikan dengan penuh kehidmatan krn dipersembahkan untuk tontonan sang Raja. Karenanya nafas Reggae mestinya dimainkan dengan "High Sophistication" dan mengikuti tradisi-tradisi....
Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat milih genre ini?
Kenapa gue ngga memilih musik Rock ? Padahal enak kalee yaa di musik Rock kan bisa dinyanyiin sambil mabok sedang di Reggae pantangan mabok....... Musik Reggae membawa missi yang mulia, jiwa Reggae adalah hembusan nafas perdamaian dan persatuan, kesetaraan umat manusia. Reggae menebarkan vibe positif/getaran-getaran positif dan menghindari yang negatif. Reggae adalah perjuangan dan juga bentuk ungkapan jeritan kaum papa terhadap ketimpangan sosial dan ketidak adilan......Nah kenapa musti pilih musik lain ?
Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? Influences?
...inspirasi ? Kejadian sehari-hari, lingkungan, keadaan sosial masyarakat kita dan juga pandangan berbagai tokoh/pemimpin dunia seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr, King Selassie I, Bung Karno dan negarawan lainnya.
....influences ? Yang mempengaruhi musik gua ....hmm ...buuuannyaaak banget ..... dari Garnett Silk, Burning Spear, Abysinians, Sizzla, Ras Michael, Jacob Miller, Augustus Pablo, King Tubby, KRS-One, Wu Tang, NAS, Black Uhuru dan masih puluhan artis Reggae yang laen .... nyaho lo..he he he .....Gue termasuk yang beruntung, krn pernah tinggal di New York Amrik 12 tahun, jadi explorasi gue terhadap musik Reggae ....hmm.... sorry yee duaaleem banget..
Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan?
Baru dua buah saja tuh .....
Album Yang Pertama, "Declaration of Truth", awal tahun 2005, (10 Lagu), self edar di New York, (di Indonesia sudah ditawar Aksara Records seeh untuk di cetak ulang, tapi masih gw hold dulu) .....
Album yang Kedua "Reggae Ambassador" (15 lagu), Januari 2007, secara Indie dan diedarkan oleh Aksara Records..
Sejak kapan mulai konsen di genre Reggae dan sdh berapa lama?
Sejak tahun 2003, tahun-tahun terakhir gue di kota New York, merupakan periode formatif yang menentukan jenis musik gue. Karena gue memperoleh kesempatan belajar dari musisi Reggae Jamaika yang tinggal di Brooklyn, New York, yang memutar piringan hitam/dubplates (vinyl) di Perusahaan Brooklyn Sound Systems. Masa-masa tersebut sangat influensial bagi pengembangan kemampuan style gue dalam menyanyi/nge-Deejay (sebutan nge-Rap dlm bhs slank Jamaika). Pembelajaran tersebut menghasilkan karya gue spt sekarang ini yang mencampurkan warna Tribal Riddims dari Dancehall Reggae, nafas tradisional Reggae musik serta pesan-pesan spiritualnya Ras Tafari. ......
Catatan :
Musik Reggae mempunyai empat Sub-Genre yaitu :
- Roots : contohnya tembang2 yang dinyanyikan Bob Marley;
- Dub : contohnya tembang2 yang dinyanyikan King Tubby,
- Lovers Rock : contohnya tembang2 yang dinyanyikan oleh Gregory Isaacs;
- Dancehall : contohnya Damian Marley, Sean Paul.
Pernah ikut musik competition atau Reggae Festival?
ndak dong .... karena jiwa musik Reggae adalah brotherhood dan saling mendukung ... jadi tidak untuk dikompetisikan. Penyanyi Reggae Capleton bilang "Reggae music is a mission not a competition", jadi jangan sampe dhe ada ajang kompetisi Reggae .... he he he ....Musik Reggae laen dong, musik Reggae adalah musik yang punya missi/tujuan bukan persaingan. Kalo masuk sekedar masuk chart sih iyaaa ...Alhamdulillah, beberapa tembang gue dalam Album Reggae Ambassador menurut versi www.soundclick.com dari sejumlah 9.650 Reggae Internasional yang diupload disitu itu adalah : "Run Dat" bertengger diperingkat ke-60; "Runaway" di peringkat ke-62,"J TownRock" dan "Leaving Babylon" berkejaran diperingkat ke-75 dan ke-76 .... he he he .... bangga juga seh seorang putra Indonesia bisa meraih peringkat segetuu dari sembilanrebu enam ratus lagu Reggae Internasional wuuiiihh.. Ikut Reggae Festival di New York sering seeh.....
Bisa sebutkan sering manggung dimana saja?
Dimana-mana, di seantero Nusantara dan di Jakarta tentunya. Namun yang paling mengesankan buat gue adalah saat gue ngamen di Time Square kota New York bersama grup gue (Ras Juichi, Ras Yasu, Ras Takashi), dari jam dua siang mpe jam enem sore ... huhuhu ... Pas selesai gue bingung, krn yang nonton nglemparin coin 25 cent dollaran, ke kantong Jembe kita ...Waktu dibagi berempat masing-masing dpt 250 dollar, tapi coin nan semua ....huahakhakhak... buerrat banget ada tiga kilo kalee ... pas gue masukkin ke Bank, tellernya bingung kale yaa nih orang asia dapat recehan darimana ...hu hu hu ...nda bisa lupa dhe
catatan :
ngamen di New York musti pake ijin ke Polisi, untuk tempat dan waktunya. Bagus ya mereka, jadi pengamen diatur waktunya biar jadualnya nda tabrakan. Selain itu untuk jadi pengamen harus punya sertifikat dari semacam Departemen Kebudayaan. Yang menyatakan bahwa si Artis memang mempunyai keahlian keartisan. Sooo nda sembarangan ngamen ...tak gampang nggelar keset di statsiun bawah tanah lalu
ngak-ngik-ngok . . . bisa-bisa diusir dan dibubarin pak polisi.
Selain bermusik ada hobi lain, misalnya main bola, dll?
Nonton film (yang bermutu), beli Album CD-CD baru terutama yang Reggae dan hobby ini acapkali diprotes enyak gue....soalnya gue naruhnya suka disana-sini .... nah dari koleksi yang ratusan keping tersebut...enyak gue yang sering membereskannya ... hehehe ... maapin ya..
Markas atau tempat ngumpul dimana?
Wah markas ? ... Di mana saja...sepanjang jalan ... karena musik Reggae musik jalanan bukan musik pantai dan bukan musik orang borjuis ataupun orang Hedonist yang hobbynya suka-suka, foya-foya, mabok-mabokan
Sumber : http://www.indoreggae.com

RICHARD THE GILIS


RICHARD,Musisi asal LOMBOK yg memulai karir musiknya sejak taon 2002 sbagai backing voc di beberapa band ini mulai masuk studio rekaman taon 2004 untuk menjadi salah satu musisi yg terpilih masuk dalam album Kompilasi INDONESIA REGGAE REVOLUTION (IRR) untuk perwakilan LOMBOK (NTB) membawakan lagu yg berjudul "This is my Reggae".RICHARD jg pernah featuring dalam 2 album Steven and coconuttreez,album 1 (other side) lagu "Kembali" dan album 2 (Easy going) lagu "Horny-horny"..Seiring berjalannya waktu taon 2006 RICHARD kembali lagi masuk studio rekaman untuk mengerjakan album perdananya yg berjudaul "NATURAL" release taon 2007 yg berisi 10 lagu yg hapir semua lagu di tulis sendiri oleh RICHARD yg mengangkat tema keseharian,persahabatan dan cinta.dalam proses rekaman tersebut RICHARD bnyak di bantu oleh Musisi2 Reggae yg tidak asing seperti -"Pa' Cek ROY" (TUFF GONG) "YUS PANIGORO" (TONY Q) "ARAY" (COCONUTTREEZ) "DIDIT SA'AD (PLASTIK) "RIVAL" (COCONUTTREEZ) "LUTFI AKBAR"(COZY REPUBLUK) "IWANO" (COCONUTTREEZ) "MAS IYEK" (TUFF GONG) "GOCAY" (COCONUTTREEZ) "ACOK" (POWER SLAVE) "TEGE" (COCONUTTREEZ) dan jg ONDITO,yg di produser oleh STEVEN C KALIGIS di bawah lebel 267 record.di akhir 2010 RICHARD kembali merelease album ke 2 yg berjudul "LOVE MUST BE THE ANSWER" Dalam proses rekaman album ke 2 ini RICHARD hanya di bantu bnyk oleh 2 temannya ARAY dan IWANO. Dalam album ke 2 ini hanya ada 7 lagu 5 di antaranya lagu baru dan 2 di ambil dari album 1 dengan arangement yg baru.VISI dan MISI album ke 2 ini untuk memperkenalkan Musik anak Bangsa ke manca negara,maka dari itu dalam album 2 ini 4 di antaranya berbahasa inggris.harapan RICHARD SEMOGA VISI dan MISI nya di support terus oleh anak2 bangsa INDONESIA yg TerCinta tanpa membeda-bedakan dan saling menjatuhkan 1 dan yg lainnya,AMIN..(lebih kurangnya dalam penyusunana kata kami mohon ma'af)-RICHARD D'GILIS-



TONY Q

Pria asal Semarang, kota kecil di Jawa tengah, Indonesia, terlahir dengan nama Tony Waluyo Sukmoasih. Lahir dari keluarga sederhana, bakat seni nya telah terihat sejak masa kanak-kanak terutama di dalam bidang seni lukis dan musik.Tony berkenalan dengan dunia musik melalui teman-temannya dan banyak terpengaruhi oleh jenis musik rock dan blues.
Selepas menyelesaikan pendidikannya di sekolah kejuruan tehnik (STM) Tony memutuskan untuk memulai karier bermusiknya di kota semarang sebagi pemusik jalanan sejak tahun 1980, hingga membuatnya dekat dengan kehidupan musisi jalanan kota Semarang. Di kota kelahirannya tersebut, Tony sempat membuat album kompilasi anak jalanan dengan teman-temannya dan pernah menjuarai beberapa festival musik jalanan.
Karena ingin mencoba tantangan baru dalam bermusik maka dia pun hijrah dan mencoba mengadu nasib ke Jakarta, ibukota Indonesia. Karena kehidupannya yang dekat dengan musisi jalanan, Tony pun kembali masuk ke komunitas yang sama di Jakarta. Dengan bantuan dari seorang teman yang terlebih dahulu berkecimpung di dunia musisi jalanan Jakarta, Tony pun memberanikan niatnya untuk memulai karier musik di Jakarta sebagai pengamen. Menghibur dan bermain musik dari satu tempat ke tempat lainnya di seputaran pinggiran jalan Jakarta.
Di pertengahan tahun 1984, atas anjuran seorang teman, Tony mulai berkenalan dengan musik country dan mulai mencoba memainkan jenis musik yang pada saat itu belum terlalu populer di kalangan masyarakat Indonesia karena belum banyak musisi yang memainkan genre musik tersebut. Dari eksistensinya bermain musik country, Tony mulai mendapat teman dari kalangan ekspatriat di Jakarta, salah satunya adalah teman-teman dari komunitas kedutaan amerika serikat di Jakarta. Beberapa kali Tony di undang untuk tampil di acara-acara yang diselenggarakan oleh kedutaan amerika serikat dan atas bantuan dari teman-teman di kedutaan dia berhasil mendapatkan undangan untuk bermain di salah satu festival musik country terbesar di amerika yaitu Grand Old Opree yang bertempat di Tennese Amerika Serikat. Akan tetapi dikarenakan kurang adanya dukungan secara finansial, rencana untuk tampil di festival tersebut tidak dapat terealisasikan. Sekian lama bermain musik country Tony mulai merasakan kejenuhan dan merasa bahwa kariernya di musik country tidak berkembang hingga dia memutuskan untuk keluar dari band countrynya dan mulai mencoba mencari jenis musik lain yang lebih sesuai dengan jiwanya.
Tony mulai berkenalan dengan musik reggae di awal tahun 1989, ketika ia jatuh cinta pada sosok legenda musik reggae Bob Marley. Tidak saja terinspirasi dengan musiknya, lirik-lirik lagu dalam setiap Bob Marley benar-benar mengusik naluri bermusiknya, hingga ia yakin untuk memilih berkarier di musik reggae dan mulai mencoba eksis di genre musik tersebut. Di tahun yang sama Tony membentuk band reggae pertamanya yang diberi nama “Roots Rock Reggae”. Band pertamanya tersebut mulai mengawali kariernya dengan main di pub dan cafe-cafe seputaran Jakarta memainkan lagu-lagu milik Bob Marley,Jimmy Cliff dan lain-lain dengan Tony sebagai lead vocal dan lead guitar. Di dalam perjalanannya karier musik reggae nya, Tony sempat membentuk band-band reggae lainnya, seperti “Exodus”, kemudian “Rastaman” dan pada tahun 1994 dia membentuk band yang dikemudian hari ikut membesarkan namanya di dunia musik reggae Indonesia yaitu “Rastafara”.
Dengan Rastafara, karier musik Tony mulai menanjak, dikarenakan pada masa itu sangat jarang musisi band yang memainkan genre musik reggae di jakarta, maka Rastafara cukup dikenal luas di kalangn penikmat musik reggae. Rastafara pada saat itu dianggap sebagai pelopor musik reggae Indonesia dikarenakan merupakan satu-satunya band reggae yang berani untuk membawakan lagu ciptaan sendiri dan berusaha lepas dari bayang-bayang musik reggae ala jamaika dan hampir keseluruhan lagu-lagu Rastafara di ciptakan oleh Tony.
Pada tahun 1995, atas bantuan seorang teman, Rastafara berhasil mendapatkan tawaran untuk rekaman album dari Warner Music Indonesia. Dan akhirnya album perdana bertajuk “Rambut Gimbal” di rilis pada tahun 1996. Album tersebut mendapat respon yang sangat baik, dan berhasil memberikan warna baru dalam industri musik Indonesia yang pada saat itu sedang di dominasi oleh musik Alternative Rock. Hampir semua lagu-lagu di album tersebut diciptakan sendiri oleh Tony ,lirik lagunya kebanyakan bercerita tentang tema sosial, kemanusiaan, cinta dan tema kehidupan masyarakat sehari-hari. Lagunya yang cukup populer pada masa itu adalah “Rambut Gimbal” sebuah istilah untuk style rambut Dreadlock dalam bahasa asing yang kemudian secara tidak langsung dijadikan istilah dalam bahasa Indonesia dan menjadi populer dikarenakannya lagu tersebut.
Perbedaan Rastafara pada saat itu dengan band reggae lainnya adalah karena mereka berhasil memasukan dan memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan gaya khas Indonesia kedalam musiknya sehingga terbentuklah musik reggae ala Indonesia yang bisa terlepas dari bayang-bayang musik reggae dunia seperti Bob Marley, UB40 atau Jimmy Cliff. Penggunaan alat-alat musik tradisional seperti Kendang sunda atau Gamelan jawa juga ikut menambah warna musik Indonesia didalam lagu-lagu Rastafara. Aransemen musiknya sepintas juga terlihat mencampurkan unsur-unsur musik melayu.
Pada tahun 1997, kontrak album dengan label musik nya tidak diperpanjang dan Rastafara memutuskan untuk vakum dalam bermusik, hingga akhirnya Tony memutuskan untuk membentuk band baru dengan tetap membawa nama Rastafara.
Pada tahun 1998 terbentuklah Tony Q & New Rastafara, dengan format band additional player. Tetapi kemudian Tony memutuskan untuk bersolo karier dengan tetap membawa nama bandnya Tony Q Rastafara, yang berhasil merilis album secara independent pada tahun 2000 yaitu “Damai Dengan Cinta”. Pada album ke tiganya ini lah Tony mulai menapaki puncak kariernya dalam musik reggae di Indonesia, karena album inilah seorang Professor di bidang musik dari Amerika memberikannya referensi kepadanya untuk ikut dalam ajang Bob Marley Festival di Amerika. Pihak penyelenggara Festival menyukai lagu-lagu yang ada di album tersebut dan kemudian mengundang Tony untuk tampil diacara tersebut pada tahun 2002, tapi sayang sekali Tony beserta rombongannya tidak mendapat izin visa dari Kedutaan Amerika dikarenakan alasan keamanan terkait dengan Tragedi WTC 11 September di Amerika yang terjadi berdekatan dengan rencana keberangkatan Tony ke Amerika.
Pada tahun 2003 albumnya yang ke empat berjudul “Kronologi” di rilis, lagu pada album tersebut merupakan kumpulan dari beberapa lagu dari album-album sebelumnya dan juga beberapa lagu yang belum sempat dirilis.
Kedekatan Tony dengan aktivis LSM dan NGO seperti Green Peace, WALHI,dan lain-lain memberikannya inspirasi untuk membuat album yang mempunyai visi dan misi sosial dan kemanusian yang lebih mendalam dan berarti. Maka pada tahun 2005 lahirlah album kelimanya yang bertitel “Salam Damai” dengan membawa misi dan visi yang ingin disampaikan tentang perdamaian, dalam album ini Tony Q mencoba menggabungkan musik reggae dengan unsur musik orchestra tetapi tidak lupa memasukan unsur tradisional yang semakin kental.
Di penghujung tahun 2005, kembali atas bantuan referensi dari teman lamanya, Professor musicology dari Amerika Serikat, salah satu lagu dari album ketiganya “Damai Dengan Cinta” yaitu “Pat Gulipat” berhasil masuk dalam Album kompilasi musik dunia Putumayo World Music dengan titel “Reggae Playground” yang telah dirilis secara Internasional pada bulan Februari 2006. Sebagai satu-satunya wakil dari benua Asia hal ini juga tidak saja mengaharumkan nama Tony Q sendiri tetapi juga nama Indonesia di mata dunia dan khususnya Musik Reggae ala Indonesia juga dapat lebih dikenal secara Internasional.
Setelah sekian lama berkecimpung di dunia indie label, maka Tony pun mencoba untuk kembali merilis albumnya di major label pada tahun 2007 dengan titel “Anak Kampung”.Nuansa album ke enam nya ini masih mencoba untuk memadukan unsur musik reggae dengan tradisional indonesia dan semakin didominasi oleh lagu-lagu yang bertema sosial, membuat musiknya pun banyak digemari oleh masyarakat kelas menengah kebawah terutama mereka yang berasal dari wilayah luar Jakarta.
Basis penggemar yang semakin berkembang, Tony pun mulai mencoba memfasilitasi keinginan penggemarnya dengan membentuk fans club yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia hingga sampai ke negeri tetangga Singapore, Malaysia dan Australia. Pada awal tahun 2009 bertepatan dengan berlangsungnya pesta demokrasi di Indonesia yaitu pemilihan umum Presiden, Tony pun kembali merilis album ke tujuhnya secara independen dengan titel “Presiden” proses rekaman album ini pun sepenuhnya di lakukan di Sydney, Australia. Di album terbarunya tersebut Tony benar-benar ingin memberikan nuansa dan tema politik yang cukup kental demi menyambut dan menanggapi jalannya pemilihan umum Presiden Indonesia.Aransemen musiknya pun semakin bervariasi, Tony kembali bernostalgia dengan musik country, dimana ia coba memasukan unsur gitar banjo khas musik country di album tersebut.
Pada pertengahan tahun 2009, setelah melalui proses yang cukup panjang maka demo lagu yang pernah coba di tawarkan pada sebuah label world musik bernama Cumbancha dari Amerika Serikat milik mantan A&R dari label world music Putumayo, Jacob Edgar,dari Amerika Serikat sejak tahun 2008 pun akhirnya berhasil mencapai kesepakatan. Cumbancha memberikan kesempatan dan tawaran untuk merilis lagu-lagu Tony secara internasional. Album itu sendiri rencananya akan di rilis pada awal tahun 2010 secara internasional yang juga akan di edarkan di Indonesia.
TONY Q RASTAFARA OTOBIOGRAFI
Nama : Tony Waluyo Sukmoasih
Nama panggilan : Tony Q
Nama musisi : Tony Q Rastafara
Tempat/Tgl Lahir : Semarang / 27 April 1961

Album
• Rambut Gimbal (1996), Hemagita Record/BMG
• Gue Fallin In Love (1997), Hemagita Record/BMG
• Damai Dengan Cinta (2000), AK Production
• Kronologi (2003), Indonesia Rasta Production
• Salam Damai (2005), IM Production
• Anak Kampung (2007), 267 Records
• Presiden (2009), Tony Q Production
• Akustik kurangtambah (2010), Tony Q Production Single & Kompilasi
• “Aku Anak Kampung”, (2005) IRR Compilation Album
• “Pat Gulipat”, (Damai dengan Cinta, 2000) Putumayo World Music
• OST Ai Lop Yu Pul (2009), Maleo Entertainment
Prestasi
• Headliners “Bob Marely Festival” ,Houston TX , USA (2002)
• Invitation “Legend of Rastareggae Festival”, Houston TX,USA (2003-2005)
• Putumayo World Music Album Compilation “Reggae Playground” (2006)
• Discovery, Cumbancha World Music, VA, USA (2010)




STEVEN & COCONUT TREEZ

REaL
Respect and Love..



Band ini terbentuk pada bulan Maret 2004. Pada awalnya Steven (Tpenk, -Red) hanya memakai Band ini untuk mengiringi dia dalam menyanyikan lagu-lagunya, tapi lama-kelamaan Steven merasa ketergantungan pada Band ini dan merasa "sayang". Dan Band ini dinamakan CoconuTTreeZ, Iwan - Keyboard, Teddy - Percussion (Alm), Rival - Bass, Teguh - Gitar, Aray - Gitar, Aci - Drum.

Mereka punya prinsip, family yang nge-Band, mereka bukan Band tapi mereka keluarga. Mereka bukan "memilih" Reggae sebagai aliran musik mereka, tapi lebih tepat disebut "Reggae call Us", jadi emang sudah panggilan jiwa mereka ke Reggae.

Kegiatan Steven & CoconuTTreeZ saat ini selain PROMO album barunya "good atmosphere" (2008), juga "ngamen" keliling kampung dan desa-desa di Tanah Air.

Haparan-harapan kedepan untuk musik Reggae, yaitu agar mendapat pengakuan, tapi bukan berarti sekarang ini Reggae tidak dipandang. Reggae tetap eksis dan tidak termakan jaman, tiba-tiba nge-Boom tapi langsung surut trus hilang!!.

"Selama foto Bob Marley masih terpampang, Reggae ga' pernah mati", kata Steven. (Faiza)


Album:

COZY REPUBLIK

SHAGGY DOG

  1. Honey
  2. Bintang Kejora
  3. Gosip
  4. Bis Kota
  5. Oya
  6. Rudy Story
  7. Rumah Tua
  8. Sayidan
  9. Sabtu Malam
  10. Hidup Ini
  11. Anjing Kintamani
  12. Jalan-Jalan
  13. Date
  14. Pesta
  15. Special Buat Kamu
  16. Hey Cantik
  17. Bungaku
  18. Cobalah Mengerti
  19. Kembali Berdansa
  20. Jika Kami Bersama Feat SID

Senin, 28 Maret 2011

PERJALANAN SHAGGY DOG

Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini.
Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi mereka

Waktu pun berlalu, show demi show mereka jalani. Pada tahun 1999 album shaggydog yang pertama diliris. Dengan label Doggy House (management Shaggydog), Album yang diberi title “SHAGGYDOG” ini membuahkan hasil yang diluar dugaan. 20.000 copy habis terjual. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah band indie. Semenjak itu Shaggydog pun mulai show di daerah-daerah seputar Nusantara…dari Jawa sampai ke Lombok..sampai-sampai mereka rela meninggalkan bangku kuliah.

Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2001, album kedua yang bertitel “BERSAMA” diliris. Kalau kalian tahu, album ini benar-benar diliris dengan cucuran keringat dan air mata. Motor sang manager pun tergadaikan. Bukan itu saja, rekaman yang berlangsung di Bandung ini sampai memaksa mereka untuk ngamen di kawasan Dago karena kehabisan duit…What a life Man..!!

Tahun 2003 merupakan "Lucky Year" buat Shaggydog. Dimulai New Year Party di UPN Jogja, sekitar 20.000 doggiez tumplek..blek berdansa bersama Shaggydog. Bulan Maret, Mei Shaggydog menjalani Tour 8 Kota (Semarang, Solo, Tegal, Salatiga, Purwokerto, Pekalongan, Jogja, Magelang). Dari banyaknya show, basic massa yang fanatik, musik yang ceria dan lirik yang nakal dalah beberapa diantara faktor kesuksesan Shaggydog. Dengan berbekal materi yang cukup matang, Shaggydog mengajak EMI Indonesia untuk melakukan kolaborasi agar musik yang dihasilkan Shaggydog dapat tersebar lebih luas. Kolaborasi ini akhirnya menghasilkan album ketiga Shaggydog dengan titel "HOT DOGZ". Kalau kalian pasang telinga lebar2 selebar kuping gajah...pasti syaraf urat kalian tidak sabar untuk segera mengikuti irama lagu-lagu Shaggydog di album ini.

Lagu-lagu Shaggydog tidak hanya tersebar di Indonesia, tahun 2003 sebuah perusahaan rekaman di Jepang meminta salah satu lagu Shaggydog untuk ikut kompilasi album "ASIAN SKA FOUNDATION" yang berisi band-band ska se-Asia. Sayangnya cuma beredar di Jepang. Lagu "Second Girl" yang diikutkan Shaggydog dalam kompilasi ini.

Perjalanan panjang dan berbagai hambatan yang telah menyertai karir Shaggydog selama ini telah membulatkan tekad para personil Shaggydog untuk lebih mempertajam taring mereka (kaya macan yaa) di industri musik Indonesia. Dengan kemampuan musikalitas yang semakin berkembang menunjukkan kalau tidak hanya berharap bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia sekaligus akan membuat persaingan pada industri musik semakin panas.

The Dawgz
 
Heru
Vocal
Name : Heru Wahyono
Place of Birth : Denpasar, Bali
Role : Vocal
Virtue : Always make friends
Vice : Always forget about something
Desert Island Disc : Bob Marley
Favorite Hangover Cure : Orange Juice and a warm kiss
Richard
Guitarist
Name : Richard Bernado
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Guitarist
Virtue : Animal Lover
Vice : Obsession with bodily functions
Desert Island Disc : Tom Waits, Neil Young, Ramones, The Clash & The Skatalites
Favorite Hangover Cure : Sex
What gets me up in the morning : My monkey Rudy wanting to play
Raymond
Lead Guitar
Name : Raymondus Anton Bramantoro
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Lead Guitar
Virtue : Say hello to my mom
Vice : Waking up late
Desert Island Disc : Blues, Jamaican Music
Favorite Hangover Cure : Water & Vitamins
What gets me up in the morning : Taking mom shopping
On Shaggydog : Cool band, good guys and crazy
Bandizt
Bass
Name : Aloysius Oddisey Sanco
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Bass
Virtue : Entertain
Vice : High Temper
Desert Island Disc : Rancid, the Specials, Marley, Black Music
Favorite Hangover Cure : Sleep
What gets me up in the morning : Something to do
On Shaggydog : Family and Brotherhood
Lilik
Keyboardist
Name : Lilik Sugiyarto
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Keyboardist
Virtue : Looking for a new friends
Vice : Snoring
Desert Island Disc : UB 40, Bob Marley, etc
Favorite Hangover Cure : Lemon Ice, Drink Squash
What gets me up in the morning : Something to do
Yoyok
Drummer
Name : Yustinus Satria Hendrawan
Place of Birth : Yogyakarta
Role : Drummer
Virtue : Silent Soul
Vice : Waking up late
Desert Island Disc : Steward Copeland (Police)
Favorite Hangover Cure : Morning Sun, a cup of tea, cigar, reggae music
What gets me up in the morning : Playing my drum
On Shaggydog : My second family, my office, my hope




CARA MENGUNGKAPKAN RASA CINTA PADA WANITA

Wanita menyukai pujian. Tak mengherankan jika memuji dapat menjadi cara paling sederhana yang bisa dilakukan pria untuk membuat pasangannya merasa dicintai dan diperhatikan.

Bahkan, jika hal ini menjadi kebiasaan, pujian dapat membantu membuat hubungan Anda dan pasangan kian langgeng. Namun sayangnya, kebanyakan pria mengabaikannya. Setelah hubungan berjalan lama, biasanya mereka menganggapnya pujian tidak relevan lagi.

Pujian juga dapat dimaknai sebagai hadiah istimewa bagi orang lain. Dalam suatu hubungan, pujian merupakan sumber dorongan bagi pasangan. Misalnya, memuji seorang wanita yang sukses menurunkan berat badan, ini bisa membikin dia makin bersemangat untuk diet dan menjaga bentuk tubuh.

Pujian juga bisa menjadi cara membangun kepercayaan diri wanita. Memuji di kala dia berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan, dapat menaikkan kepercayaan dirinya sekaligus meningkatkan keharmonisan hubungan.

Memuji itu seni. Untuk mengetahui caranya memang tidak sulit. Tapi, saat menyampaikannya tidak bisa asal mengeluarkan kata-kata indah karena bisa salah. Berikut ini beberapa tips yang akan membantu Anda memberikan pujian dengan cara tepat, dikutip dari laman Dating Tips.

- Pujian tulus
Pujian tidak boleh sekadar untuk mencari perhatian wanita. Inilah yang terjadi selama ini. Kebanyakan pria kurang tulus saat memberikan memuji pasangan. Padahal, itu dapat mengurangi nilai seorang pria di mata wanita. Kaum hawa menginginkan pasangannya memuji dengan tulus.

- Pujian terbaik
Wanita menyukai pujian yang cerdas dan rinci. Jadi, tidak hanya pujian singkat, seperti "Pakaianmu bagus" atau "Kamu cantik". Ini tidak akan membuatnya terkesan.

Wanita ingin mendengar penjelasan lebih banyak, misalnya Anda menjelaskan di mana letak bagusnya atau di mana letak kecantikannya. Makin rinci pujian Anda, hatinya makin melambung.

- Sering dipuji
Kebanyakan wanita tidak cukup hanya mendapatkan sekali pujian dari pasangan. Mereka menerjemahkan pujian juga sebagai bukti bahwa pasangannya selalu memikirkan dirinya.

Bila pujian hanya disampaikan sebulan sekali, biasanya hubungan tidak terlalu bergairah. Pujian harus diberikan sesering mungkin (tidak peduli apakah yang dipuji sebenarnya hal sepele) selama disampaikan dengan tulus, akan membuat hubungan makin kuat.

- Pujian di tempat umum
Pujian yang tulus memiliki efek yang lebih besar jika disampaikan di depan teman-teman atau keluarga. Pujian yang diutarakan di depan orang lain akan membuatnya merasa bangga. Dia akan memaknainya sebagai ekspresi penghormatan dan penghargaan Anda kepadanya.

Sayangnya, saat ini banyak pria yang mengabaikan hal ini. Padahal, saat-saat seperti itu harusnya menjadi bagian terpenting untuk membuat pasangan bahagia.Klik Disini